Yogyakarta - Kebun Binatang Gembira Loka (GL Zoo) bersama Satuju Creative Agency Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) meluncurkan program edukasi satwa terbaru, Pojok Bermain dan Belajar Konservasi (Pojok Bebek). Program ini diperkenalkan melalui kegiatan Edukasi Satwa Masuk Sekolah di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Kraton di Jalan Ngasem No.38, RW.08, Kadipaten, Kraton, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Kamis (28/11/2024).
Acara ini bertujuan memperkenalkan nilai-nilai konservasi kepada anak-anak usia dini dengan cara yang menyenangkan dan interaktif.
Wahana Edukasi Pojok Bebek: Belajar Sambil Bermain
Baca juga:
Indonesia Makes Us Feel ALIVE!
|
Tim Edukasi GL Zoo yang diwakili oleh Toffan Husein menjelaskan, Pojok Bebek dirancang sebagai wahana edukasi interaktif yang mengajarkan anak-anak tentang cara merawat satwa dan pentingnya konservasi sejak dini.
“Pojok Bebek tidak hanya menghadirkan hiburan, tetapi juga menawarkan pengalaman edukasi mendalam yang relevan bagi generasi muda, ” ujar Toffan.
Wahana ini akan menyediakan berbagai permainan edukatif, seperti simulasi menjadi dokter cilik, keeper cilik hingga biolog cilik. Dengan pendekatan ini, anak-anak dapat belajar memahami kehidupan satwa dengan cara yang menarik dan mudah dipahami.
Kolaborasi Inovatif Bersama Satuju Creative Agency UAJY
Managing Director Satuju Creative Agency UAJY Stefanus Lukito mengungkapkan, Pojok Bebek dikembangkan melalui sinergi dengan GL Zoo untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian terhadap satwa.
“Wahana ini mengusung konsep interaktif dan menyenangkan, sejalan dengan slogan GL Zoo, ‘Bukan Sekedar Rekreasi’. Kami ingin menyampaikan nilai edukasi melalui pengalaman yang mengesankan, ” ungkap Lukito.
Ia juga menambahkan, kegiatan ini mampu menghidupkan rasa cinta anak-anak terhadap satwa dan lingkungan, salah satunya melalui simulasi membersihkan tempurung kura-kura yang mendapatkan antusiasme tinggi dari para siswa.
Antusiasme Siswa SDN Kraton
Kepala Sekolah (Kepsek) SDN Kraton, Wahyu Nugraeni, S.Pd., M.Si., menyambut positif program ini. Menurut dia, kegiatan ini memberikan wawasan baru kepada siswa tentang jenis-jenis satwa yang dilindungi serta menanamkan nilai kepedulian terhadap lingkungan.
“Sebanyak 80 siswa mengikuti kegiatan ini dengan penuh semangat. Mereka sangat antusias belajar sambil bermain, ” tutur Wahyu.
Program Edukasi Satwa Masuk Sekolah yang diperuntukkan bagi siswa PAUD, TK dan SD ini diharapkan dapat menggugah kepedulian generasi muda terhadap satwa dan lingkungan.
Sinergi Kreatif GL Zoo dan Satuju Creative Agency UAJY
Pengembangan wahana Pojok Bebek dan pelaksanaan program edukasi ini melibatkan tim kreatif Satuju Creative Agency UAJY yang terdiri atas Stefani Tyas Erlina (Account Executive), Gizella Chanda Puspa Dewi (Strategic Planner), Anna Pinasti (Creative Planner) dan Michael Tico Majanateja (Media Planner).
Dengan pendekatan inovatif dan sinergi yang kuat, program ini diharapkan mampu menjadi langkah strategis dalam memperkaya pengalaman edukasi satwa di Yogyakarta.